Industri pakaian global telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terdapat dampak COVID-19, industri ini tetap mempertahankan momentum pertumbuhan yang baik.

Menurut data terbaru, total pendapatan industri garmen global mencapai $2,5 triliun pada tahun 2020, turun sedikit dari tahun sebelumnya, namun diperkirakan akan mempertahankan pertumbuhan yang stabil di tahun-tahun mendatang. Maraknya belanja online, khususnya, telah sangat mendorong pertumbuhan industri ini.

Selain itu, keberlanjutan dan perlindungan lingkungan telah menjadi isu penting dalam industri. Semakin banyak merek sepertiNingbo paling DUFImenggunakan bahan terbarukan dan dapat didaur ulang untuk meluncurkan koleksi ramah lingkungan (hoodie, celana olahraga). Selain itu, beberapa merek berupaya mengubah industri “fast fashion” dengan meluncurkan koleksi “slow fashion” yang berkelanjutan.

Dalam hal tren fesyen, hologram modern dan teknologi digital telah menjadi tren baru di industri. Banyak merek mulai menggunakan teknologi AR dan VR untuk mempromosikan produknya dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih komprehensif kepada pelanggan. Selain itu, beberapa merek sudah mulai bereksperimen dengan pencetakan 3D dan manufaktur cerdas untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

Secara umum, industri pakaian jadi global berada dalam masa perkembangan pesat, menghadapi serangkaian tantangan dan peluang. Dengan penerapan teknologi baru dan promosi keberlanjutan, industri ini akan terus menghadirkan produk pakaian yang lebih modis, ramah lingkungan, dan cerdas kepada masyarakat.


Waktu posting: 10 Maret 2023